|
Detail Cantuman
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pengarang
|
:
|
Asrul Sani
|
Judul
|
:
|
Tantangan baru buat KFT
|
Bahasa
|
:
|
ind
|
|
|
|
Abstrak
|
:
|
Kebanggaan para produser atas film-film yang dibuat sangat besar karena film-film itu betul-betul merupakan milik mereka sendiri tidak ada booker yang berani mendiktekan pemain, adegan bahkan sudut pengambilan gambar. Bahkan dalam Festival Film Indonesia tidak terdapat kesulitan dalam memberikan penghargaan bagi juru suara dan sebagainya karena film Indonesia seluruhnya dikerjakan dalam negeri dan oleh karyawan-karyawan Indonesia sendiri. Perjuangan film Indonesia masih berada pada tahap mengatasi tantangan teknis yang paling mendasar, yaitu persaingan dengan film-film Amerika dan Eropa dan saingan terberat adalah film dari India dan film dari semenanjung Melayu. KFT sendiri dibentuk sebagai usaha untuk menegakkan disiplin dan menjaga standard profesionalisme, namun tantangan bagi KFT adalah kesanggupannya menggalang kekuatan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggotanya dan melindungi anggotanya.
|
|
|
|
Kata Kunci
|
:
|
Produser, Film, Penghargaan
|
Sumber
|
:
|
Buku 21 Tahun KFT : Memersiapkan Sinema Indonesia Masa Datang (1985)
|
|
|
|
Dokumen Teks Lengkap
|
:
|
Catatan : Anda harus memiliki aplikasi pembaca
dokumen PDF untuk dapat membuka dokumen ini.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|